Pengguna Admin WordPress
WordPress admin user phpmyadmin – Pengguna admin WordPress adalah peran pengguna tertinggi yang memiliki akses penuh ke semua fitur dan fungsi situs web WordPress. Mereka dapat membuat dan mengelola pengguna, mengedit konten, menginstal plugin dan tema, dan mengelola pengaturan situs.
Membuat dan Mengelola Pengguna Admin
Untuk membuat pengguna admin, buka panel admin WordPress dan navigasikan ke Pengguna > Tambah Baru. Masukkan nama pengguna, alamat email, dan kata sandi untuk pengguna baru. Pilih peran “Administrator” dari menu tarik-turun.
Mengamankan Akun Pengguna Admin
Akun pengguna admin adalah target utama bagi peretas. Penting untuk mengamankan akun ini dengan mengikuti praktik terbaik berikut:
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik.
- Aktifkan otentikasi dua faktor.
- Perbarui WordPress dan plugin secara teratur.
- Gunakan plugin keamanan untuk memindai malware dan melindungi situs dari serangan.
- Cadangkan situs secara teratur.
phpMyAdmin: WordPress Admin User Phpmyadmin
phpMyAdmin adalah antarmuka pengguna berbasis web yang digunakan untuk mengelola database MySQL dan MariaDB. Ini memungkinkan Anda untuk membuat, mengedit, dan menghapus database, serta mengelola tabel, tampilan, dan prosedur tersimpan.
Selain mengubah URL admin, Anda juga dapat mengatur nama pengguna dan kata sandi admin WordPress Anda. Ini adalah langkah penting untuk mengamankan situs web Anda, dan dapat membantu mencegah akses yang tidak sah. Untuk mengetahui cara mengatur nama pengguna dan kata sandi admin WordPress Anda, Anda dapat mengunjungi tautan ini .
Mengakses phpMyAdmin
Untuk mengakses phpMyAdmin, Anda perlu masuk ke cPanel atau hosting Anda. Setelah masuk, cari ikon phpMyAdmin dan klik di atasnya. Anda akan diminta memasukkan nama pengguna dan kata sandi database Anda.
Sebagai pengembang WordPress di London, Anda mungkin menemukan diri Anda perlu mengubah URL admin WordPress Anda. Proses ini relatif mudah, dan dapat membantu meningkatkan keamanan situs web Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mengubah URL admin WordPress Anda, Anda dapat mengunjungi tautan ini .
Menggunakan phpMyAdmin
Setelah Anda masuk ke phpMyAdmin, Anda akan melihat daftar database di panel sebelah kiri. Klik pada database yang ingin Anda kelola. Anda kemudian akan melihat daftar tabel, tampilan, dan prosedur tersimpan di database tersebut.
Untuk membuat tabel baru, klik pada tab “Tabel” dan kemudian klik tombol “Buat”. Anda kemudian dapat memasukkan nama tabel dan memilih jenis kolom yang ingin Anda tambahkan.
Untuk mengedit tabel yang ada, klik pada nama tabel dan kemudian klik tombol “Struktur”. Anda kemudian dapat mengubah nama kolom, jenis kolom, dan pengaturan lainnya.
Untuk menghapus tabel, klik pada nama tabel dan kemudian klik tombol “Hapus”. Anda akan diminta untuk mengonfirmasi penghapusan.
Praktik Terbaik
- Selalu buat cadangan database Anda sebelum melakukan perubahan apa pun.
- Gunakan kata sandi yang kuat untuk melindungi database Anda.
- Batasi akses ke database Anda hanya untuk pengguna yang membutuhkannya.
- Perbarui phpMyAdmin Anda secara teratur untuk memastikan bahwa Anda memiliki versi terbaru.
Keamanan Pengguna Admin WordPress
Pengguna admin WordPress memegang peran penting dalam mengelola dan memelihara situs web. Namun, akun admin ini juga dapat menjadi target serangan siber, sehingga penting untuk memahami potensi kerentanan keamanan dan mengambil langkah-langkah untuk menguranginya.
Berikut beberapa potensi kerentanan keamanan yang terkait dengan pengguna admin WordPress:
Kerentanan Brute-Force
- Penyerang dapat mencoba menebak kata sandi akun admin dengan menggunakan kamus atau perangkat lunak khusus.
- Menggunakan kata sandi yang lemah atau mudah ditebak meningkatkan risiko serangan ini.
Eksploitasi Kerentanan Plugin
- Plugin WordPress yang tidak diperbarui atau tidak aman dapat menjadi pintu masuk bagi penyerang.
- Kerentanan dalam plugin dapat memungkinkan penyerang mendapatkan akses ke akun admin.
Injeksi SQL
- Penyerang dapat menyuntikkan kode berbahaya ke dalam database WordPress.
- Hal ini dapat memungkinkan penyerang mengakses informasi sensitif atau bahkan mengambil alih situs web.
Langkah-Langkah Mitigasi
Untuk mengurangi risiko keamanan ini, disarankan untuk mengambil langkah-langkah berikut:
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun admin.
- Perbarui WordPress, tema, dan plugin secara teratur.
- Nonaktifkan plugin yang tidak digunakan.
- Terapkan otentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan login.
- Pantau log aktivitas secara teratur untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Tabel Pengguna WordPress
Tabel wp_users di database WordPress menyimpan informasi tentang pengguna yang terdaftar di situs. Tabel ini berisi berbagai bidang yang merekam detail pengguna seperti nama pengguna, kata sandi, alamat email, dan peran pengguna.
Bidang Tabel wp_users, WordPress admin user phpmyadmin
- ID: ID unik untuk setiap pengguna.
- user_login: Nama pengguna yang digunakan untuk masuk ke situs.
- user_pass: Kata sandi pengguna dalam format hash.
- user_nicename: Versi nama pengguna yang diformat untuk digunakan dalam URL.
- user_email: Alamat email pengguna.
- user_url: URL situs web pengguna.
- user_registered: Tanggal dan waktu pengguna terdaftar di situs.
- user_activation_key: Kunci aktivasi yang digunakan untuk memverifikasi alamat email pengguna.
- user_status: Status pengguna (0 untuk tidak aktif, 1 untuk aktif, 2 untuk dihapus).
- display_name: Nama yang akan ditampilkan untuk pengguna di situs.
Blok Kutipan Prosedur Pembuatan Pengguna Admin
Untuk membuat pengguna admin baru di WordPress, ikuti langkah-langkah berikut:
Pastikan Anda memiliki hak akses admin ke situs WordPress.
Login ke Dashboard WordPress
- Buka halaman login WordPress (biasanya di yourwebsite.com/wp-admin).
- Masukkan nama pengguna dan kata sandi admin Anda.
- Klik tombol “Masuk”.
Buka Menu Pengguna
- Di dasbor WordPress, arahkan kursor ke menu “Pengguna” di bilah sisi kiri.
- Klik opsi “Tambah Baru”.
Tambahkan Pengguna Baru
- Di halaman “Tambah Pengguna Baru”, isi formulir dengan informasi berikut:
- Nama Pengguna: Buat nama pengguna yang unik untuk pengguna admin baru.
- Email: Masukkan alamat email yang valid untuk pengguna admin baru.
- Peran: Pilih peran “Administrator” dari menu tarik-turun.
- Kata Sandi: Buat kata sandi yang kuat dan aman untuk pengguna admin baru.
- Konfirmasi Kata Sandi: Masukkan kembali kata sandi untuk memastikannya benar.
Tindakan Pencegahan Keamanan
Setelah membuat pengguna admin baru, penting untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan berikut:
- Jangan gunakan nama pengguna yang mudah ditebak, seperti “admin” atau “administrator”.
- Buat kata sandi yang kuat dan unik, serta jangan menggunakan kembali kata sandi yang sama untuk beberapa akun.
- Aktifkan autentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan akun Anda.
- Secara teratur perbarui kata sandi pengguna admin Anda.
- Hindari masuk ke akun admin Anda dari komputer publik atau jaringan yang tidak aman.
Ilustrasi Panel phpMyAdmin
Panel phpMyAdmin terbagi menjadi beberapa bagian utama, masing-masing dengan fungsi spesifik. Bagian-bagian tersebut meliputi:
Menu Kiri
- Basis Data: Daftar semua basis data yang ada.
- Tabel: Daftar tabel dalam basis data yang dipilih.
- Struktur: Menampilkan struktur tabel, termasuk kolom dan tipe data.
- Data: Menampilkan data dalam tabel yang dipilih.
- SQL: Memungkinkan Anda menjalankan kueri SQL secara langsung.
Area Tengah
Area ini menampilkan konten yang terkait dengan item yang dipilih di menu kiri. Misalnya, jika Anda memilih basis data, area ini akan menampilkan daftar tabel di dalamnya.
Bilah Alat Atas
Bilah alat ini menyediakan akses cepat ke tindakan umum, seperti membuat basis data baru, mengimpor data, dan mengekspor data.
Panel Kanan
Panel ini menyediakan informasi tambahan, seperti statistik penggunaan database, log kesalahan, dan opsi konfigurasi.